SEMANGAT TAK TERBENDUNG BELAJAR SEPANJANG HAYAT

Banten (19/9), sebanyak 22 guru Al-Qur'an dan Ulumul Syar'i Pesantren Terpadu Insan Cita Serang (ICS) mengikuti kegiatan Pembinaan di ruang kelas 8 akhwat SMPIT ICS. Kegiatan ini diadakan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas guru khususnya dalam mengkaji kitab "At Tarbiyyah Al Amaliyyah" karya KH. Imam Zarkasy, Pendiri Pondok Pesantren Gontor. 

Pembinaan kompetensi guru ICS ini merupakan event tahunan, yang diadakan 2-3 kali setahun sesuai kebutuhan guru, diluar pembinaan keislaman rutin pekanan.

Respon tak terduga muncul dari beberapa guru non Al-Qur'an dan non ulumul syar'i. ustadzah Dini -guru bahasa Indonesia- dan ustadzah Apriani -guru kimia- antusias ingin mengikuti meski tak terkait langsung dengan materi pelajaran yang diampu. 

Bahkan ustadz TB. Munada -guru Takhassus kitab kuning, Ilmu Shorof dan siroh- tanpa menunggu waktu langsung menerapkan hasil pelatihannya membuat modul mata pelajaran Ilmu Shorof SMPIT. 

Dalam 2 tahun terakhir, ICS sedang berusaha maksimal untuk menata dan meningkatkan proses PBM Al-Qur'an dan ulumul syar'i melalui program khas seperti Matrikulasi Tahsin-Tahfidz Plus dan mengintegrasikan  kurikulum Nasional, kurikulum khas pesantren serta kurikulum Jaringan Sekolah Islam Terpadu yang dikenal dengan JSIT.

Dengan mengharap ridha dari Allah SWT semoga ikhtiar ini dapat mengantarkan para santri mendapatkan prestasi maksimal secara akademik sekaligus memiliki karakter. 
Sesuai tageline ICS, Islami - Cerdas - Santun. 

“Harapannya Pelajaran Al-Qur'an dan Ulumul Syar'i dapat menjadi pelajaran yang dirindukan dan para gurunya menjadi guru yang difavoritkan oleh para santri” ungkap ustadz Abdul Fatah sebagai pemateri sekaligus Mudir Ma'had Insan Cita Serang. (AF)