Pembelajaran bahasa memiliki peran penting dalam penguatan karakter peserta didik. Melalui pembelajaran bahasa, peserta didik dapat mengembangkan keterampilan berbahasa serta kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Kemampuan berbahasa akan membantu siswa dalam keterampilan berkomunikasi serta transfer informasi yang efektif.
Menyadari pentingnya kemampuan berbahasa dalam kehidupan, Pondok Pesantren Terpadu Insan Cita Serang menjadikan program pembelajaran bahasa sebagai salah satu program unggulannya. Pesantren dan sekolah saling bersinergi dalam upaya menguatkan penguasaan bahasa peserta didik dengan berbagai program. Di antaranya dengan pembelajaran akademik di sekolah, pembiasaan penggunaan bahasa asing di pesantren, praktik pidato dan ceramah tiga bahasa, pembelajaran kitab kuning, hingga mengikutsertakan peserta didik dalam berbagai kejuaraan bahasa.
Dengan berbagai upaya tersebut, peserta didik diharapakan bukan hanya terampil dalam berbahasa, namun juga menjadikan sekolah dan pesantren sebagai lumbung prestasi dalam berbagai kompetisi bahasa. Seperti yang dilakukan ketiga siswi SMAIT Insan Cita Serang, yang belum lama ini mendapatkan tiga medali pada Language Day Competition yang diselenggarakan Pusat Olimpiade Sains Indonesia (POSI) tingkat SMA se-Provinsi Banten.
Tiga medali tersebut masing-masing didapatkan dari kompetisi Bahasa Arab yang berhasil menyumbang dua medali perunggu, dan kompetisi Bahasa Indonesia yang menyumbang satu medali perunggu. Ketiga siswa yang berhasil meraih medali tersebut antara lain:
1. Aida Qoulan Kariima (siswi kelas 10 SMAIT Insan Cita Serang, peraih medali perunggu bidang Bahasa Indonesia pada Language Day Competition tingkat SMA se-Provinsi Banten.
2. Haniya Nafha Syahidah (siswi kelas 10 SMAIT Insan Cita Serang, peraih medali perunggu bidang Bahasa Arab pada Language Day Competition tingkat SMA se-Provinsi Banten.
3. Wahyamaya Alquranique (siswi kelas 10 SMAIT Insan Cita Serang, peraih medali perunggu bidang Bahasa Arab pada Language Day Competition tingkat SMA se-Provinsi Banten.
Melalui kompetisi ini, diharapkan peserta didik dapat semakin termotivasi dalam mempelajari bahasa dan meraih prestasi-prestasi dalam bidang bahasa ke depannya.