Serang – Pesantren Terpadu Insan Cita Serang melaksanakan shalat gerhana bulan pada Senin (8/9/2025) di Masjid Al Iman. Kegiatan ini diikuti oleh para santri, ustadz, dan ustadzah dengan penuh khidmat.
Shalat gerhana dipimpin oleh Ustadz Sayyid Naufal Al Qosam, S.Si., selaku Ketua Program Bina Pribadi Islami (BPI). Usai shalat, acara dilanjutkan dengan khutbah yang disampaikan oleh K.H. Sudarman Ibnu Murtadho, Lc., pengurus Pesantren Terpadu Insan Cita Serang.
Dalam khutbahnya, beliau menegaskan bahwa gerhana bukan sekadar fenomena astronomi biasa, melainkan peristiwa yang sarat makna spiritual. “Pada masa jahiliah, gerhana sering dikaitkan dengan lahir atau wafatnya seorang tokoh besar. Padahal sejatinya gerhana adalah salah satu bentuk kuasa Allah,” ujarnya.
Beliau juga mengingatkan bahwa peristiwa gerhana menjadi contoh kecil betapa Allah mengatur alam semesta dengan sempurna. “Gerhana hanya melibatkan bumi dan bulan atau matahari, itu pun sudah membuat manusia kagum. Padahal alam semesta jauh lebih luas dan tak terbayangkan kebesarannya,” tambahnya.
Selain itu, KH. Sudarman mengajak seluruh jamaah menjadikan gerhana sebagai momentum muhasabah diri. “Mari kita evaluasi kesalahan dan dosa kita, baik kepada sesama manusia maupun terhadap makhluk Allah lainnya,” pesannya.
Sebagai penutup, beliau mendorong jamaah untuk memperkuat rasa syukur kepada Allah atas segala nikmat yang telah diberikan. “Gerhana seharusnya membuat kita semakin sadar akan kebesaran Allah dan semakin dekat kepada-Nya,” tutupnya.
Kegiatan shalat gerhana bulan ini berlangsung dengan tertib dan khidmat, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh jamaah yang hadir.