Digital Marketing Agency SEO Agency Social Media Agency Pesantren Terpadu Insan Cita Serang - Detail Berita
Pelaksanaan Ibadah Kurban di Pondok Pesantren Terpadu Insan Cita Serang: Meneladani Keikhlasan Nabi Ibrahim dan Menumbuhkan Jiwa Sosial Santri

Serang, Ahad – 8 Juni 2025
Suasana penuh khidmat dan kebersamaan menyelimuti halaman Pondok Pesantren Terpadu Insan Cita Serang pada Ahad pagi, 8 Juni 2025. Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 H, seluruh keluarga besar pesantren melaksanakan ibadah kurban dengan semangat kebersamaan dan pengabdian. Tahun ini, sejumlah hewan kurban disembelih dan dagingnya dibagikan tidak hanya kepada para santri, dewan guru, serta staf pesantren, tetapi juga kepada masyarakat sekitar pesantren sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas sosial.

Pelaksanaan kurban di Pesantren Insan Cita Serang tidak hanya menjadi kegiatan seremonial tahunan, melainkan juga sarana pendidikan karakter bagi para santri. Mereka terlibat aktif mulai dari persiapan, penyembelihan, pemotongan daging, hingga proses pembagian kepada penerima. Melalui keterlibatan ini, para santri belajar tentang nilai-nilai tanggung jawab, kerja sama, ketulusan, serta pentingnya berbagi dengan sesama.

Ibadah kurban sendiri merupakan salah satu syiar Islam yang memiliki makna spiritual yang dalam. Ia merupakan wujud ketaatan dan kepasrahan total kepada Allah Swt. sebagaimana yang diteladankan oleh Nabi Ibrahim AS dan putranya Nabi Ismail AS. Ketika Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyembelih anak tercintanya, Ismail, keduanya menunjukkan keikhlasan luar biasa tanpa keraguan sedikit pun. Keteladanan ini menjadi cermin bagi umat Islam untuk selalu mendahulukan perintah Allah di atas segala kepentingan pribadi.

Dalam konteks kekinian, kurban tidak hanya dimaknai sebagai bentuk ibadah fisik, tetapi juga sebagai latihan kepekaan sosial dan empati terhadap sesama. Melalui pembagian daging kurban, semangat persaudaraan dan kebersamaan antarumat diperkuat, menjadikan Iduladha sebagai momentum untuk mempererat tali silaturahmi, khususnya antara pesantren dan masyarakat sekitar.

Pelaksanaan kurban ini merupakan bentuk syukur dan pengabdian yang ingin terus diajarlan kepada para santri, sehingga para santri tidak hanya memahami makna kurban secara teori, tetapi juga merasakannya secara langsung — bagaimana mereka bisa berkontribusi, belajar melayani, dan menyaksikan bagaimana nilai-nilai Islam diterapkan dalam kehidupan nyata. 

Semoga semangat kurban ini terus tumbuh di hati para santri dan seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Insan Cita Serang, menjadi fondasi kuat untuk membentuk generasi yang taat, peduli, dan siap mengabdi kepada umat dan bangsa.