Digital Marketing Agency SEO Agency Social Media Agency Pesantren Terpadu Insan Cita Serang - Detail Berita
Menata Langkah, Menguatkan Niat: Insan Cita Serang Gelar Musyawarah Kerja 2025

Serang – Dalam rangka menyambut tahun pelajaran 2025–2026, Pesantren Terpadu Insan Cita Serang menggelar Musyawarah Kerja (Musker) yang berlangsung pada 9–11 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam merumuskan strategi, program kerja, serta penguatan visi misi lembaga pendidikan berbasis pesantren tersebut.

Musyawarah kerja yang dihadiri oleh seluruh ustadz dan ustadzah ini dibuka langsung oleh Pengasuh Pesantren Terpadu Insan Cita Serang, K.H. Sudarman. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya keikhlasan dalam mendidik serta perlunya sinergi antarpendidik untuk mencetak generasi yang unggul secara akhlak dan intelektual.

“Pendidikan adalah amanah besar yang membutuhkan keikhlasan dan kesungguhan. Jangan hanya bekerja untuk menggugurkan kewajiban, tapi bekerja karena cinta kepada ilmu dan cinta kepada santri. Inilah yang membedakan kita dengan lembaga lain,” ujar KH. Sudarman penuh semangat.

Selama tiga hari pelaksanaan, para peserta musker berdiskusi secara intensif mengenai evaluasi program tahun sebelumnya, perencanaan kurikulum, strategi penguatan karakter santri, hingga inovasi pembelajaran berbasis teknologi. Tak hanya itu, sesi khusus pengembangan kompetensi guru juga menjadi bagian penting dari agenda musyawarah kerja ini.

Ketua panitia Musker, Ustadz Abdul Aziz, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga spiritual dan motivasional. “Kami ingin para pendidik di pesantren ini tidak hanya siap secara teknis, tetapi juga kuat secara spiritual dan mental dalam menjalani tantangan pendidikan di era modern,” jelasnya.

Musyawarah kerja ini diharapkan dapat menjadi fondasi kuat dalam menghadapi tahun pelajaran baru, serta mengokohkan komitmen seluruh sivitas pesantren untuk terus bergerak dalam bingkai dakwah dan pendidikan.

Pesantren Terpadu Insan Cita Serang terus menunjukkan komitmennya dalam membina santri menjadi pribadi yang berkarakter, mandiri, dan berwawasan luas, selaras dengan cita-cita besar pesantren sebagai pusat kaderisasi pemimpin umat.