Serang — Pesantren Terpadu Insan Cita Serang sukses menyelenggarakan Festival Bahasa pada 11 Desember 2025, sebuah agenda tahunan yang bertujuan mengasah dan menumbuhkan kemampuan berbahasa para santri. Kegiatan ini menjadi bagian dari program unggulan pesantren yang berfokus pada penguatan bahasa internasional, meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab.

Festival Bahasa merupakan wadah bagi santri untuk menunjukkan keterampilan berbahasa mereka melalui berbagai penampilan dan lomba. Dalam kegiatan tahun ini, santri menampilkan kemampuan terbaiknya dalam MC 3 Bahasa (Indonesia, Inggris, Arab), pidato Bahasa Arab, pidato Bahasa Inggris, pidato Bahasa Indonesia, serta penampilan sing song yang memadukan kreativitas dan kefasihan berbahasa.

Kepala Pesantren Terpadu Insan Cita Serang, Abdul Fatah, menjelaskan bahwa penguasaan Bahasa Indonesia, Inggris, dan Arab merupakan pilar penting dalam kurikulum pesantren.

“Festival Bahasa ini bukan sekadar perlombaan, tetapi arena latihan nyata bagi santri untuk percaya diri, fasih, dan berani menggunakan bahasa dalam konteks publik. Kami ingin membentuk generasi yang mampu berkomunikasi secara global tanpa meninggalkan karakter dan identitasnya,” ujarnya.

Selama kegiatan berlangsung, para santri menunjukkan antusiasme tinggi. Penampilan MC 3 Bahasa menjadi salah satu agenda yang paling menarik perhatian, karena memadukan tiga bahasa dalam satu rangkaian acara dengan transisi yang rapi dan komunikatif. Sementara itu, sesi pidato menampilkan keberanian santri dalam menyampaikan ide dan pesan moral melalui berbagai bahasa, mulai dari Bahasa Arab yang penuh retorika, Bahasa Inggris yang dinamis, hingga Bahasa Indonesia yang kaya ekspresi.

Festival Bahasa juga menjadi momen bagi guru dan pembina untuk melihat perkembangan kemampuan santri dari waktu ke waktu, sekaligus memotivasi mereka untuk terus meningkatkan kemampuan komunikasi lintas bahasa.

Dengan terselenggaranya Festival Bahasa 2025, Pesantren Terpadu Insan Cita Serang berharap dapat terus melahirkan generasi santri yang unggul dalam penguasaan bahasa serta siap bersaing di tingkat nasional maupun global.