Memperingati Hari Pendidikan Nasional: Pentingnya Pendidikan dalam Kehidupan

“Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu.” ? Ki Hajar Dewantara


Tanggal 02 Mei biasa kita peringati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Kita semua setuju bahwa pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Dengan pendidikan, peradaban yang terbelakang dapat melesat jauh ke depan. Dengan pendidikan, pikiran yang kerdil dapat tercerdaskan. Dengan pendidikan, jiwa yang lemah dan mudah diperbudak dapat merdeka dan melawan. Pendidikan merupakan proses yang panjang, sehingga orang-orang yang terlibat di dalamnya membutuhkan ketekunan, kepiawaian dan kesabaran. 


Berbeda dengan mengajar, proses mendidik memiliki kompleksitas yang lebih rumit dan membutuhkan kekonsistenan. Jika mengajar seumpama menyiram benih dengan air, maka mendidik berarti merawat, memberi pupuk, melindungi dari hama, dan memastikan benih tersebut tumbuh dengan baik. Mendidik berarti mengawasi, membersamai dan memberi asupan yang dibutuhkan anak dalam tumbuh kembangnya. 


Oleh karena itu, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata pembelajaran hanya didefinisikan sebagai proses atau perbuatan yang menjadikan belajar, sementara definisi pendidikan memiliki cakupan yang lebih luas, yakni proses mengubah sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam upaya mendewasakan manusia yang salah satunya didapatkan dari proses belajar. 


Dalam Islam, kegiatan menuntut ilmu juga merupakan ibadah yang wajib dilaksanakan setiap muslim dan muslimah. Ayat Al-Quran yang pertama kali turun adalah perintah membaca, di mana membaca merupakan kunci untuk membuka jendela ilmu. Rasulullah saw. sendiri merupakan pendidik yang ulung. Di awal masa kenabian, beliau saw. mendidik para sahabat terbaik, para assabiqunal awwalun di kediaman Arqam bin Abin Arqam. Kelak, orang-orang yang mendapatkan pendidikan langsung dari Rasulullah saw. itu menjadi generasi terbaik yang menyebarluaskan kebenaran hingga nama-nama mereka bisa mengabadi dalam sejarah. 


Pentingnya pendidikan juga menjadi perhatian besar bagi pemerintah Indonesia kini. Dalam Undang-Undang Dasar 1945, BAB XIII,  Pasal 31 ayat (1) menyatakan bahwa, "Tiap-tiap warga negara berhak mendapat pendidikan." Itu berarti, pendidikan setiap anak bangsa menjadi kewajiban dan tanggung jawab negara. Negara harus menyediakan akses pendidikan yang berkualitas dan dapat dijangkau semua kalangan. 


Mengingat pentingnya pendidikan, di Hari Pendidikan Nasional tahun 2024 ini, tentunya harapan-harapan baik akan majunya pelaksanaan  pendidikan terutama di Indonesia terus disuarakan dan diperjuangkan. Semoga pendidikan di Indonesia dapat menumbuhkan bibit generasi unggul dan sumber daya manusia yang mumpuni. Tentu saja semua itu diiringi dengan upaya kita bersama dalam mencipta pendidikan yang ideal, pendidikan yang memberikan akses pada semua, pendidikan yang terjangkau, pendidikan yang menyejahterakan guru, pendidikan yang menyediakan semua komponen yang dapat memenuhi kebutuhan tumbuh-kembang peserta didik. 


Insan Cita Srrang sebagai salah satu lembaga pendidikan berbasis Islam di Banten terus berupaya untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut. Di Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2024, beberapa pimpinan Pondok Pesantren Insan Cita Serang turut menyuarakan harapan mereka untuk pendidikan Indonesia yang lebih baik.


"Pendidikan di Indonesia harus terus ber-evolusi dan berevolusi untuk kebaikan bangsa dan negara. Bukan hanya materi pelajaran yang diperbanyak, namun juga memperbanyak aksi (praktik)." - Ust. Nasrudin, S.Ud. M.Pd. (Kepala SMAIT Insan Cita Serang) 


"Pendidikan di Indonesia sudah baik, namun perlu perbaikan dan terus ditingkatkan.  Kita sebagai warga yang terlibat dalam mencerdaskan anak didik harus bersemangat agar anak-anak tak hanya berprestasi,  namun juga memiliki akhlak dan karakter yang islami." - Ust. Abdul Aziz Alkhusyaeri, S.Pd.I., M.Pd. (Kepala SMPIT Insan Cita Serang) 


"Untuk pendidikan indonesia ke depan, berharap mudah-mudahan pengelolaan pendidikan bisa menjangkau seluruh masyarakat Indonesia dan tentunya berkualitas serta berbiaya murah.  Ini merupakan kata kunci untuk bisa mendongkrak tingkat pendidikan Indonesia yang lebih baik ke depannya." - Ust. Abdul Fatah, Lc. (Pimpinan Pondok Pesantren Terpadu Insan Cita Serang)