Serang – Selama tiga hari, dari tanggal 5 hingga 7 Mei 2025, siswa kelas 11 SMA Insan Cita Serang melaksanakan sidang Karya Tulis Ilmiah (KTI) sebagai salah satu syarat kelulusan yang wajib dipenuhi. Kegiatan ini merupakan puncak dari proses panjang pembelajaran berbasis penelitian yang telah dijalani para siswa sejak beberapa bulan sebelumnya.
Sebelum mengikuti sidang, seluruh siswa telah melaksanakan penelitian mandiri maupun kelompok dengan beragam topik, mulai dari bidang sosial, sains, pendidikan, hingga teknologi. Hasil penelitian tersebut kemudian disusun dalam bentuk karya tulis ilmiah sesuai kaidah penulisan akademik.
Sidang KTI dilaksanakan secara formal di lingkungan sekolah, dengan menghadirkan guru pembimbing dan tim penguji dari internal sekolah. Para siswa mempresentasikan hasil penelitian mereka dan menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh penguji.
Kepala SMA Insan Cita Serang, Ustadz Nasrudin, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melatih keterampilan berpikir kritis, menumbuhkan budaya ilmiah, serta mempersiapkan siswa menghadapi dunia perkuliahan dan tantangan global.
"Sidang ini bukan hanya penilaian akhir, tapi juga proses pembelajaran yang sangat berharga untuk membentuk karakter ilmiah siswa," ujar beliau.
Salah seorang siswa, Wahya, yang meneliti tentang Pengembangan Nasi Aking dipadu Kurma Madu sebagai Camilan Tinggi Zat Besi dan Rendah Gula, mengaku senang bisa menyelesaikan tahap ini. "Prosesnya cukup menantang, terutama saat mengumpulkan data dan menganalisis hasil, tetapi sangat bermanfaat untuk pengembangan diri," ujarnya.
Para siswa pun tampak antusias dan bersemangat mengikuti sidang meskipun penuh tantangan. Dengan berakhirnya sidang KTI ini, siswa kelas 11 telah selangkah lebih maju menuju kelulusan dan diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh dalam kehidupan nyata.
Dengan terselenggaranya sidang KTI ini, SMA Insan Cita Serang kembali menegaskan komitmennya dalam mempersiapkan siswa tidak hanya akademis, tetapi juga mampu berkontribusi melalui pemikiran kritis dan solutif.
