Serang, Banten — Suasana penuh hikmah mewarnai kegiatan Kuliah Umum Internasional (International Studium Generale) yang digelar di Pesantren Terpadu Insan Cita Serang pada Rabu, 5 Oktober 2025. Kegiatan tersebut menghadirkan ulama terkemuka asal Qatar, Syaikh Nash’at Ahmad Muhammad Ibrahim, yang menyampaikan materi bertema “Bagaimana Kita Berinteraksi dengan Al-Qur’an Al-Karim.”

Dalam ceramahnya, Syaikh Nash’at menekankan pentingnya menjadikan Al-Qur’an bukan hanya sebagai bacaan, tetapi juga sebagai pedoman hidup yang membentuk karakter dan perilaku umat Islam.

“Al-Qur’an tidak sekadar dibaca, tetapi harus direnungkan, dipahami, dan diamalkan. Dengan begitu, cahaya Al-Qur’an akan hidup dalam hati dan perbuatan kita,” ujar Syaikh Nash’at di hadapan ratusan santri dan dewan guru.

Acara ini berlangsung khidmat dan interaktif. Para santri antusias menyimak setiap penjelasan yang disampaikan dalam bahasa Arab dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Beberapa santri juga berkesempatan mengajukan pertanyaan langsung kepada Syaikh Nash’at mengenai cara memperdalam tadabbur dan menjaga semangat dalam mempelajari Al-Qur’an.

Pimpinan Pesantren Terpadu Insan Cita Serang menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran Syaikh Nash’at.

“Kehadiran beliau memberikan semangat baru bagi kami semua untuk semakin mencintai Al-Qur’an dan menjadikannya pusat pembentukan akhlak di pesantren ini,” ungkapnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan doa bersama dan penyerahan cendera mata kepada Syaikh Nash’at sebagai ungkapan terima kasih. Para santri tampak bersemangat dan terinspirasi untuk terus memperbaiki hubungan mereka dengan Al-Qur’an setelah mendengarkan tausiah penuh makna dari ulama internasional tersebut.