Sebanyak 33 siswa kelas IX SMPIT Insan Cita Serang (ICS), Banten, berangkat ke negeri jiran Singapura dan Malaysia selama 3 hari berlangsung 18 – 20 September 2023.

Kegiatan yang dinamakan Educational Trips (Edutrips) ini merupakan program sekolah untuk menambah wawasan global dan pengalaman siswa, aktualisasi bahasa asing, dan meningkatkan motivasi belajar siswa. Mereka juga belajar secara langsung bagaimana melakukan perjalanan internasional, mengikuti proses imigrasi di bandara, hingga kunjungan-kunjungan edukasi ke Singapura dan Malaysia.

Di Singapura, santri ICS mengunjungi destinasi wisata favorit seperti Jewel Changi, Masjid Sultan, Merlion Park, Garden By The Bay, Garden By The Sand, Bugis Junction, dan Universal Studio.

Adapun di Malaysia, santri ICS mengunjungi dua sekolah Islam yaitu Ma'had Al-iman dan SM Islam Al Hidayah Malaysia. “Mereka terlihat sangat antisuas,” jelas Ustadz Abdul Aziz Alkhusyaeri, Kepala SMPIT Insan Cita Serang. Meski lelah karena telah mengunjungi banyak tempat, namun seluruh siswa tetap semangat, terlebih ketika beberapa siswa juga berlatih komunikasi dalam bahasa asing dengan wawancara para turis yang sedang melakukan wisata ke Singapura dan Malaysia.

Selama kunjungan ke sekolah Islam di Malaysia, siswa ICS disambut dengan penampilan-penampilan dari pelajar Malaysia, serta mengikuti penyampaian informasi dan sharing oleh Pengetua atau Kepala Sekolah, bertukar cinderamata, photo bersama, dan keliling melihat fasilitas serta ruangan yang ada. Tentunya, siswa-siswi ICS juga dijamu dengan makanan khas Malaysia. Bukan hanya mendapatkan teman baru dari pelajar yang ada di Malaysia, siswa ICS juga memperoleh banyak informasi, pembelajaran dan budaya yang baik, keberagaman, serta sistem pendidikan yang diterapkan di sekolah Malaysia yang bisa dicontoh dan diterapkan di ICS.

Sebelum pulang ke Tanah Air, siswa-siswi ICS berkunjung ketempat bersejarah yang ada di Kuala Lumpur diantaranya Twin Tower, Masjid Negara, dan KualaLumpur City Galeri. Tak lupa, mereka juga berkesempatan berbelanja oleh-oleh di salah satu market yang ada di Kuala Lumpur.

Kevin Nicky Nonggiandra, salah satu santri ICS yang mengikuti Edu Tour ini mengungkapkan rasa bahagianya setelah 3 hari melakukan perjalanan ke Singapura dan Malaysia. ”Edutrip ini menyenangkan dan memberikan manfaat karena bisa berinteraksi dengan siswa di sekolah luar negeri, belajar banyak hal, dan berbicara dalam Bahasa Inggris langsung dengan orang asing, “ tandasnya. Kegiatan Edutrips ini akan didokumentasikan dalam sebuah buku cerita karya siswa yang dirangkum dari cerita masing-masing siswa selama mengikuti perjalanan ke dua negara tersebut. (Az)